Tuesday, April 27, 2010

Waktu yang Memberi

Menanti dalam relung waktu
Termangu dan termangu
Seperti boneka dengan per dileher
Manggut-manggut
Manggut-manggut
Bukan mengiyakan
Bukan mencela
Hanya seperti itu apa adanya
Berusaha memahami apa yang tak dipahami
Pertanyaan sudah tak diperlukan
Jawaban sudah tak perlu dicari
Karena dalam relung waktu jawaban dan pertanyaan hanyalah alasan
Alasan bagimu
Alasan bagiku

Mungkin kini saatnya
Menikmati apa yang ada
Mensyukuri apa yang diberi
Dan waktu memperkaya kita
Dan waktu menelanjangi kita
Apa adanya
Dan apa pun adanya biarlah waktu yang memberi
Terlepas apa pertanyaanmu
Terlepas apa jawabanku
Jangan kau beri aku tanya
Dan aku tak akan memberimu jawab
Sekali lagi biarlah waktu yang memberi

Biarlah waktu yang menjawab kebimbangan kita
Biarlah waktu yang mempererat kita
Biarlah waktu yang menguji kita
Hingga kita tahu
Hingga kita memahami
Diriku dan dirimu adanya

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato