Friday, April 9, 2010

Pengelana Khayal

Mendayung di sungai terindah
Ikan-ikan pesut menampakkan diri
Air bening hingga dasar terlihat
Kuteguk dahaga mata
Memandang keindahannya
Kutuliskan imajinasiku dalam blackberryku
Inspirasi kurekam dalm draft rangkaian kata

Imajinasiku terbang tinggi
Menembus mega-mega batasan
Sayap-sayap semangat mengepak
Tak takut jatuh dari ketinggian

Akulah sang pengelana khayal
Tak pernah lelah berpetualang
Tertelan dalam dunianya sendiri
Padahal kaki masih di sampan
Tetapi pikir entah kemana

Kudayung sampan ketepian
Sejenak berhenti dalam lamunan
Terik mentari sudah mengingatkan
Peluh terasa membasahi punggung
Kubiarkan kaki menelusuri jejak asalku
Dan langkah kakiku kembali membuka gerbang imajinasi
Kubiarkan ia tak tercatat
Melenakan untuk dihentikan
Melangkah tak mengindahkan sekitar
Tenggelam
Meskipun sayap-sayap kesadaranku masih mengepak
Membawaku menuju rumah

Dan kembalilah aku mengelana
Meskipun hanya sekedar dalam khayal
Kata-kata demi kata
Bayangan demi bayangan
Makna demi makna
Tak pernah haus terpuaskan
Bilakah bosan
Terpikirkan bahkan tidak
Sekiranya kau tahu jemu kujamin tidak
Bersiaplah mungkin nanti aku mengajakmu
Dalam perjalananku kelak
Meskipun hanya kata demi kata

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato