Tuesday, April 20, 2010

Bersama Hujan

diiringi tarian air yang menetes di atas tanah
yang menetes di atas batu
yang membasahi daun-daun hijau
yang membasahi ujung rumput yang sempurna
engkau menari dengan anggunnya dengan hujan
membuat yang memandangmu lupa punya jantung
dan membiarkannya bersuara genderang
dan akupun hanya bisa menggigit bibir
untuk menjaganya
dan membiarkan mata ini menikmati setiap gemulai yang ada
entah apa yang membuatnya indah
air hujan tak bertulang
atau gerakmu yang sangat indah
dan akupun hanya bisa meneguk tetes tetes hujan yang hambar
yang berasa debu
untuk memerangi hausnya


mata mungkin lelah
hati mungkin lemah
jiwa mungkin takut
tapi cinta?
dan kubiarkan cinta ini tak lelah
dan kubiarkan cinta ini tak lemah
dan kubiarkan cinta ini berani
meskipun aku hanya memandangmu
meskipun aku hanya menatapmu
meskipun aku terpejam bersamamu
disaat hujan
disaat engkau menari bersama hujan
disaat itu aku cinta

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato