Monday, April 5, 2010

Cerita Naga Api

Naga api pergi ke Timur
Meninggalkan jejak disepanjang jalan
Tanah yang membara
Hutan yang mendebu
Belukar tak berbekas
Penduduk tercekam
Raja kehabisan akal
Sayembara...sayembara
Akhirnya diadakan
Untuk setiap mereka
Agar naga api kembali ke Barat

Barat menjadi dingin
Air-air membeku
Ikan-ikan terdiam terbeku tak sempat pergi
Terlalu dingin
Bahkan gelas air menjadi segelas es
Air tak cair lagi
Kayu-kayu dibakar sekedar penghangat
Tapi dingin sangat dingin
Baju dingin dan sarung tangan dikenakan
Bahkan telinga pun mendenging
Naga api penghangat Barat
Meninggalkannya entah kenapa

Seorang muda menghadap raja
Aku pengendali naga
Tak pernah gentar menghadapinya
Siap membantu sekiranya percaya ada
Berilah aku maka aku pergi
Memandang dan menimbang
Akhirnya raja memberinya percaya
Pergilah pemuda membawa percaya dalam dadanya
Tak bersenjata tak berbaju besi
Dia pun menemui naga api
Di lapangan luas yang penuh asap
Rumput-rumputnya berwarna arang
Bahkan semut pun tak nampakkan sungutnya

Hai naga api penghangat Barat
Aku membawa percaya dari raja
Menanyakan kepadamu kenapa pergi ke Timur
Naga api mendengus
Hanya asap jawabannya
Kemudian ia bergumam
Percaya telah lama hilang di Barat
Apakah mungkin ada di Timur?
Sang pemuda pun tertawa
Kiranya benar, engkau mencari percaya
Tangannya meraba pusat degup
Terlihatlah percaya
Berbinar-binar menyilaukan mata
Menyejukkan jiwa
Menenangkan
Naga api gembira
Ia pun menemukan percaya
Meski begitu jauh dia arungi
Percaya membuatnya mau kembali

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato