Wednesday, April 28, 2010

Sebenih Zarah

Dalam gelap tanpa arah
Dalam hampa tanpa suara
Hanya hati yang melihat
Dan lentera pun menyala
Meskipun tak padam tertelan gelap
Berharap tak padam terkena godaan
Semakin kuat setelah cobaan
Meredup ketika kebimbangan menyerang
Menyalalah tetap
Biarlah doa yang melindungi
Biarlah dzikir menjadi minyaknya
Biarlah puasa menyalangkannya
Begitulah harapan yang kutanam
Meskipun hanya sebenih zarah
Sederhana kupinta
Kepada Mu yang Maha Kaya

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato