Thursday, April 29, 2010

Kuukir Cinta di Pasir

Setiap hari setiap saat kucoba mengukir cinta di pasir
Tak pernah lelah mencoba
Tak pernah berputus asa kuukir cinta di pasir
Dan ombak menghapusnya tanpa peduli
Dan ombak yang berkawan dengan waktu itu tak peduli
Ia memang mencari pantai
Menghapus semua yang tertulis di pasir
Ia memang tak peduli
Ia memang tak mampu menahan diri
Pantai adalah dambaannya
Sedangkan kata cintaku tak dipandangnya
Sedangkan kata cintaku tak dibacanya
Kata cintaku hanyalah permainan ombak
Dimanakah mesti kutulis cintaku?
Salahkah aku menulisnya di pasir?
Mampukah aku mengukirnya di karang?
Yang tegar menghadapi ombak
Deburan demi deburan
Dan kata cintaku tertulis di situ sepanjang waktuku
Tapi...maukah aku?
Yakinkah aku?
Mungkin memang aku yang ingin
Mungkin memang aku yang mau
Mungkin memang aku yang sengaja
Menulisnya di atas pasir
Waktu demi waktu
Saat demi saat
Hingga aku tak mampu

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato