Friday, January 8, 2010

Siap Saji

Sudah tersaji begitu saja,
tinggal pilih,
ambil yang ada,
bayar di kasir.

Kita mengantri dengan rapi.
Tak perlu waktu lama.
Tunjuk tunjuk tunjuk,
sesuai selera hati.

Produk budaya terkini.
Tidak terima toleransi kemoloran.
Semua harus sekarang.
Kalau tidak sekarang bisa dianggap basi.

Dulu kirim surat 3 hari
itupun sudah kilat,
sekarang...
sms tak dibaca dalam 2 jam,
bisa menyulut api.

Semakin kini,
orang maunya serba kilat.
Tabu mendengar kata tunggu.
Maunya segera,
padahal apa benar fast food itu baik?

Lihat dong negaraku.
Penuh kebijakan...
Jangan cepet-cepet menyelesaikan masalah.
Nanti kesannya nggak elit,
kayak fast food.
Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah.

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato