Tuesday, January 12, 2010

Rumput

Kau injak-injak aku dan kerabatku.
Tak peduli ada yang mati.
Sedih rasanya.
Tak pernahkah kau tahu.

Kambingmu,
sapimu,
kerbaumu,
kudamu,
semua memakan,
mengunyah bangsaku.
Belum setelah itu.
Arrrrgh....

Kami ini mudah beradaptasi,
di sawah...oke,
di halaman...oke,
di dekat rumah...oke,
dimanapun...oke.

Kami ini ulet dan awet,
terik matahari tak menyulitkan,
derasnya hujan tak menjatuhkan.
Bertahan, bertahan, dan bertahan.
Saking jagonya bertahan,
kami ini selalu diam,
karena kami yakin kami tahan.
Kami rumput...Kamu?

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato