Saturday, January 9, 2010

Saus Tomat

Tak pernah lengkap,
hambar terasa tanpanya,
meskipun hanya selera awak,
harus selalu menemani.

Dibawa dalam saku,
siaga setiap waktu,
setia menemaniku,
kemana saja bersantap tanpa ragu.

Bakso tanpa dia,
salah rasanya.
Nasi goreng tanpa dia,
tak mengena di lidah.

Hanya saja...
Tak mungkin aku hanya makan saus tomat saja.
Dia hanyalah suplemen,
bukanlah pemain utama.

Dalam hidup ini,
kita pemain utama,
kita juga saus tomat,
yang menanti untuk tamat.

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato