Sunday, January 24, 2010

Saat Sujud

Bukankah ini saat-saat terdekat
Merendahkan hati
Merendahkan diri
Sepenuh hati

Ketika dahi bertemu dengan sajadah
Tubuh melupakan lelahnya
Yang kekar dan yang lemah
punya bahasa yang sama

Aku bukan aku
Aku hanya hamba
Aku tak punya kebranian untuk menolak
Aku mencoba untuk taat
Aku bukan milikku
Hamba merendahkan diri
Dihadapan empunya segalanya

Semoga kesalahan dimaafkan
Jalan hidup terbuka lapang
Akhirat kampung yang terang
Surga kami kan pulang

Duhai bekas sujudku
Sajadah dan tanah yang ada
Jadilah saksiku
Aku hamba yang merendahkan diri
Dan selalu tetap begitu
Dihadapan Penguasa segalanya

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato