Friday, May 14, 2010

Sandaran Rindu

Duhai yang mempunyai rindu, cukupkah rayuku memuaskanmu.
Duhai yang mempunyai gelisah, cukupkah puisiku menenangkanmu.
Janganlah kau tanam sangsi jika tak merayu.
Janganlah kau tanam duka jika puisiku tak hadir.
Tanah tak kan menghilang untuk kau berpijak.
Langit tak kan habis untuk kau ambil udaranya.
Tetaplah yakin sekiranya ragu.
Tetaplah optimis sekiranya bimbang.
Memang rayu dan puisi tak selalu hadir.
Memang raga tak selalu bersama.
Berdoalah pada penjaga jiwa.
Bersandarlah pada penjaga jiwa.
Berdoalah pada penjaga hati.
Bersandarlah pada penjaga hati.
Karena pada Nya jiwa dan hati ini kutambatkan.
Dan pada Nya jiwa dan hati ini kusandarkan.

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato