Wednesday, February 10, 2010

Terlena

Terlena cantiknya dunia
Mengejarnya sepenuh hati
Bersaing sepenuh waktu
Melupakan Yang Satu

Terlena kesibukkan dunia
Semua terlupa kecuali ia
Pagi, siang, malam tak henti
Padahal jiwa perlu perhatian
Taqwa pun jadi baju rombeng

Terlena harta yang tak dibawa
Ia tak akan menemani kita nanti
Kita hanya akan berkain kafan
Temboknya pun hanya tanah
Lantainya pun tanah

Terlena senggangnya waktu
Melupakan tujuan
Asyik dalam kesenggangan
Padahal semua akan ditimbang

Terlena angan-angan semu
Berandai-andai sepanjang waktu
Tak pernah melupakan masa lalu
Masa depan hanya sebatas khayalan
Sedangkan kerja sekedarnya

Terlena kesusahan dan kemelaratan
Tak percaya adanya kemudahan
Tetapi perut memang harus diisi
Tangan-tangan yang lain tak bermata
Padahal tanggung jawab bersama

Semoga Allah senantiasa menjaga kami...

Amiin

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato