Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya
Baik yang masih muda dan lanjut usia
Baik yang prima kondisinya atau yang sedang tak sehat
Marilah kita semua mengingat nikmat sehat yang diberi
Marilah kita mensyukurinya dengan menjaganya
Baik kesehatan jiwa maupun raga
Rajin-rajinlah merawat raga dengan berolahraga
Rajin-rajinlah merawat jiwa dengan mendekatkan diri kepada Nya
Perhatikanlah asupan-asupan untuk keduanya
Raga yang bekerja keras harus mendapatkan asupan-asupan yang terbaik baginya
Sayur-mayur dan buah-buahan adalah salah satu contoh yang baik
Jangan lupa pula memperhatikan makanan-makanan yang tidak sesuai dengan tubuh sendiri
Misal tidak kuat minum susu atau makan keju
Ya jangan memakannya
Tiap orang pasti tahu apa yang tidak sesuai dengan tubuhnya
Jangan siksa diri kita sendiri
Jangan lupa berisitirahat yang cukup
Perhatikan kwalitas hidup kita
Meningkatkan kwalitas hidup akan mempengaruhi kwalitas kerja kita
Ingatlah bapak-bapak dan ibu-ibu
Untuk selalu waspada
Karena kesehatan raga terkadang tak terasa sudah tergerogoti oleh penyakit
Tahu-tahu saja langsung jatuh
Karena banyak organ-organ penting kita yang tak terlihat
Meskipun kita menggunakannya tiap hari
Kita tak peka akan kondisinya
Kita teledor memperhatikannya
Bahkan mobil pun harus rutin dirawat
Bagaimana tubuh kita yang lebih rumit?
Tentu saja memerlukan perawatan yang khusus
Asupan yang baik, olah raga, dan istirahat yang cukup
Kesehatan jiwa tak kalah rumitnya
Bahkan ia lebih rumit dibanding raga
Raga saja yang bisa diobservasi masih bisa kebobolan
Apalagi jiwa yang tak terlihat
Pastilah sangat-sangat rumit
Cukuplah menjaganya dengan rajin-rajin beribadah, baik yang wajib dan sunah
Serta tak lupa senantiasa berlindung pada Allah dari tindakan dosa-dosa kecil dan dosa-dosa besar
Yakinlah kesehatan jiwa adalah kunci dalam hidup kita
Raga bisa babak belur karena jiwa yang sakit
Ketahanan jiwa bisa membantu kita dalam mengatasi kemelut
Kesehatan jiwa akan membantu kita melihat cahaya sekiranya matahari tak bersinar
Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian
Ayuk segera kita mengobservasi, memperhatikan kesehatan raga dan jiwa kita.
Merdeka!
Monday, February 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
air mata
akar
akhirat
Allah
angin
apresiasi
balon
bayangan
beban
benci
berkelana
bidadari
biji zarah
buah
buku
CCL(1)
CCL(2)
CCL(3)
CCL(4)
cemas
cerita
cerita absurd
cerita cinta
cerita puitis
cermin
cinta
cinta pergi
cita-cita
damai
danau
daun
detik
doa
dua sahabat
dunia
ekspresi
gadis
garis tangan
gerimis
gratis
gula
hak
hamba
harapan
harimau
hati
hidup
hujan
ide
ilmu
imajinasi
inspirasi
internet
istana
jarak
jeda
jejak
jemu
jerat
jiwa
kakek
kantuk
kelu
kenangan
kewajiban
khayalan
komentar
kondisi sosial
kotak pandora
kreasi
kunci
langit
langkah
lapar
lelaki
lucu
lupa
malam
mangga
mata
matahari
mendung
menikah
mentari
merdeka
mimpi
motivasi
Nabi Muhammad
nafas
naga
nasehat
noktah
ombak
paceklik
pagi
panah
pantai
pantun
pasir
pedagang
pelangi
pemain utama
pemanis
pemberani
pengelana
perasaan
percaya
perisai
perjuangan
pertanyaan
pesawat
pidato
pohon
prasangka
PRH1
PRH2
provokator
puisi
puisi absurd
puisi cinta
puisi islam
puisi jati diri
puisi motivasi
puisi rindu
purnama
pusaka
raja
razia
rindu
rintik-rintik
romantis
ruang hampa
ruang romantis
RYM1
RYM2
RYM3
RYM4
sahabat
sang penyair
sastrawan
sayap
sedih
sehat
selancar
semangat
sembunyi
semut
senang
sepi
sombong
sujud
surga
syair
syukur
tangga
tanya
tari
teh
terlena
timbangan
top up
tunggu
waktu
wudlu
No comments:
Post a Comment