Teman-teman sejawat
Rekan-rekan seperjuangan
Berbuat baik janganlah ditunda-tunda
Keinginan jangan hanya disimpan dalam hati
Nyatakanlah dengan tindakan
Meskipun sangat sederhana sekali
Memang untuk berbuat baik perlu perjuangan
Kita harus bisa mengalahkan diri kita
Kita harus bisa mengalahkan ketidakpercayaan diri
Kita harus bisa mengalahkan keragu-raguan
Pertama kali amatlah susah
Kali ke dua, kali ke tiga dan seterusnya akan jauh lebih mudah
Untuk itulah saudara-saudara dalam bahasa kita pertama lebih sering digunakan dibanding ke-satu
Kata pertama pun mirip dengan utama
Yang pertama adalah yang utama
Yang utama adalah yang pertama
Dua kalimat itu memang nyaman didengar
Meskipun maknanya belum tentu benar
Keinginan berbuat baik janganlah disimpan
Nanti bisa menyublim entah kemana
Memang terkadang kita harus mengatur sedemikian rupa
Tetapi jika ditunda memang harus ada alasan
Urusan yang menunda haruslah sepadan
Kita adalah tawanan waktu
Tak akan pernah kita bebas
Hanya dengan meningkat kualitas dan kuantitas kita tak rugi
Jadi teman-teman dan saudara-saudara sekalian
baik yang sehat maupun yang istirahat Mari kita tanamkan diri untuk menyegerakan perbuatan baik
Waktu tak pernah terbuang tetapi kitalah yang tak mampu mendulang
Selamat berjuang....
Friday, February 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
air mata
akar
akhirat
Allah
angin
apresiasi
balon
bayangan
beban
benci
berkelana
bidadari
biji zarah
buah
buku
CCL(1)
CCL(2)
CCL(3)
CCL(4)
cemas
cerita
cerita absurd
cerita cinta
cerita puitis
cermin
cinta
cinta pergi
cita-cita
damai
danau
daun
detik
doa
dua sahabat
dunia
ekspresi
gadis
garis tangan
gerimis
gratis
gula
hak
hamba
harapan
harimau
hati
hidup
hujan
ide
ilmu
imajinasi
inspirasi
internet
istana
jarak
jeda
jejak
jemu
jerat
jiwa
kakek
kantuk
kelu
kenangan
kewajiban
khayalan
komentar
kondisi sosial
kotak pandora
kreasi
kunci
langit
langkah
lapar
lelaki
lucu
lupa
malam
mangga
mata
matahari
mendung
menikah
mentari
merdeka
mimpi
motivasi
Nabi Muhammad
nafas
naga
nasehat
noktah
ombak
paceklik
pagi
panah
pantai
pantun
pasir
pedagang
pelangi
pemain utama
pemanis
pemberani
pengelana
perasaan
percaya
perisai
perjuangan
pertanyaan
pesawat
pidato
pohon
prasangka
PRH1
PRH2
provokator
puisi
puisi absurd
puisi cinta
puisi islam
puisi jati diri
puisi motivasi
puisi rindu
purnama
pusaka
raja
razia
rindu
rintik-rintik
romantis
ruang hampa
ruang romantis
RYM1
RYM2
RYM3
RYM4
sahabat
sang penyair
sastrawan
sayap
sedih
sehat
selancar
semangat
sembunyi
semut
senang
sepi
sombong
sujud
surga
syair
syukur
tangga
tanya
tari
teh
terlena
timbangan
top up
tunggu
waktu
wudlu
No comments:
Post a Comment