Thursday, March 18, 2010

Puisiku

Duhai bintang-bintang dilangit
Duhai bulan yang melayang
Duhai awan yang tak nampak
Dengarkan puisiku
Puisiku bukan mantra-mantra cinta
Puisiku bukan sekedar ungkapan hati

Kau bintang semakin berbinar jika mendengar
Kau bulan kan berseri tak jemu mendengar
Kau awan tetap tegar meski terbawa angin dikeheningan
Bahkan puisiku tertelan di dalamnya
Maka awan dengarkan puisiku
Dia akan menjadi pasak kegalauanmu

Duhai rumput hijau yang akan mengering
Duhai tanah yang merekah yang terlalu kering
Duhai benih yang tak mau tumbuh
Dengarkan puisiku
Puisiku bukan air hujan
Puisiku bukan sekedar penawar dahaga

Kau rumput akan menghijau kembali ketika kau dengar
Kau tanah akan segera gembur ketika kau dengar
Kau benih akan hidup dan tumbuh dengan lantangnya
Bahkan puisiku tertelan di dalamnya
Biarlah tetap kubaca dan kau akan tumbuh semakin lantang menuju langit

Duhai diriku yang menua
Bacalah puisiku
Dengarkan nada-nada sumbangnya
Semakin ku dengar semakin ku mengerti
Tak sempurnanya aku
Tak sempurnanya puisiku
Puisiku bukan mantra
Puisiku bukan air hujan
Puisiku hanyalah celotehan seorang hamba

Duhai diriku yang berpijak di bumi
Bacalah puisiku
Dengarkan celotehanku
Semakin ku dengar semakin ku mengerti
Bintang selalu berkerlip genit pada setiap orang
Bulan tak pernah bersemu merah mendengarku
Bahkan suara jangkrik lebih puitis dan lebih indah mengisi malam

Duhai diriku yang berandai-andai
Bacalah puisiku
Sadarilah kebesaran Nya
Bintang, bulan, dan awan milik Nya
Rumput menghijau karena Nya
Tanah subur disirami hujan karena cinta Nya
Benih yang tumbuh karena Nya
Tak layak aku mengenakan pakaian kesombongan
Tak pernah layak hamba mengenakannya
Meski hanya sedetik pun
Meski hanya sekejap pun

Dan biarlah kubaca puisiku
Dan biarlah ia ditelan lantangnya benih-benih yang tumbuh
Dan biarlah ia terdengar sengau dalam lagu sang jangkrik
Do re mi fa sol yang datar lebih memukau dalam malam

Memang... hamba tak pernah mengalahkan Sang Kuasa
Meskipun itu dalam karya

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato