Thursday, March 11, 2010

Jarak tak Memisahkan

Bila kau ragu mungkin itu artinya rindu
Menatap jarum yang menjelajahi satu hingga dua belas
Kau biarkan parasmu merekam tanda tanya
dari hatimu
dari fikirmu
Aku sedang dimana?
Itu mungkin tanyamu
Aku sedang dengan siapa?
Itu mungkin cemburumu
Kekanglah ia dengan pesanku
Kekanglah ia dengan suaraku
Meskipun jarak memisahkan
Sang waktu pun tak menyatukan

Bila kau ragu mungkin engkau sedang mencari
Mencari pembenaran atas prasangka
Mencari jalan lain dari kejemuan
Mencari cari benarkah noktah-noktah tanyamu dapat kau hapus
Dengan mengeksplorasi ingatanmu
tentang aku
tentang kita
Sedih
Duka
Gembira
Tawa
Canda
Mimpi
Cita-cita
Jangan sepotong yang kau ambil
Bukankah kita hadir dalam keseluruhannya
Itulah kita utuh karena semuanya
Meskipun itu ragumu

Bila kau ragu biarkanlah ia menggerogoti hatimu
Hingga yakinmu hilang
Dan engkau pun bimbang
Alang-alang yang tertiup angin
Air di daun talas
Kecewamu mengalahkan kenyataan
Engkau dalam rasamu
Tak mampu mengusir kegalauan yang meraja
Akupun jadi pahlawanmu
Meskipun itu hanya dengan senyuman
Ataupun hanya dengan kedipan
Ragumu akan kubumihanguskan
Temuilah aku dengan seluruh ragumu
SMS aku
Telepon aku
Ragumu kan pergi
Meskipun waktu tak menyatukan
Meskipun jarak terbentang tak sedepa

Suatu hari nanti kita pun tahu
Ragu hanya guru kita
Jarak hanya penguji kita
Yakin senjata kita

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato