Ho ho ho tuan apa yang saat ini anda minta
Ho ho ho semua pasti bisa terpenuhi
Tidak ada syarat yang aneh-aneh
Hanya perlu digosok
Gosok lagi
Gosok lagi
Ho ho ho saya akan muncul
Jualan lampu Aladin pasti laku banget
Apalagi kondisi saat ini
Dimana Allah jauh di mata dan jauh di hati
Orang lebih suka yang instan-instan
Meminta pada Allah dipandang gak jelas
Terlalu lama
Nggak cepat
Syaratnya juga banyak
Mesti jadi orang soleh
Itupun hanya cerita atau konsep
Iman perlu melihat realita
Logika lebih menerima lampu Aladin
Ho ho ho gosok saya saja
Ho ho ho mau jalan-jalan?
Ho ho ho mau makan enak?
Ho ho ho mau awet muda?
Ho ho ho ayo ayo gosok saya aja
Ada member get membernya
Makin sering dipakai makin banyak poinnya
Nggak usah malu-malu
Pemakainya dari yang kaya banget dan yang kepepet
Dari pinter banget sampai yang keminter
Wis to gak usah ragu
Tinggal gosok-gosok saja
Your wish is my command bro
Begitulah lampu Aladin
Suatu pesan bagi mereka yang papa
Selalu ada harapan menjadi kaya
Untuk memilikinya dengan instan
Melupakan Allah sang pemberi rezqi
Melupakan perjuangan adalah syukur
Menjual lampu Aladin dijamin laku
Hanya saja perlu pemasaran yang tepat
Di Indonesia sudah banyak pesaingnya
Pohon kramat
Kuburan kramat
Cincin magic
Keris sakti
Wah produknya harus bisa bersaing
Soalnya bukan cuman satu
Market leadernya belum ketahuan
Tetapi dipastikan pasar belum jenuh
Ayo ayo ayo siapa mau beli?
Tuesday, March 9, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
air mata
akar
akhirat
Allah
angin
apresiasi
balon
bayangan
beban
benci
berkelana
bidadari
biji zarah
buah
buku
CCL(1)
CCL(2)
CCL(3)
CCL(4)
cemas
cerita
cerita absurd
cerita cinta
cerita puitis
cermin
cinta
cinta pergi
cita-cita
damai
danau
daun
detik
doa
dua sahabat
dunia
ekspresi
gadis
garis tangan
gerimis
gratis
gula
hak
hamba
harapan
harimau
hati
hidup
hujan
ide
ilmu
imajinasi
inspirasi
internet
istana
jarak
jeda
jejak
jemu
jerat
jiwa
kakek
kantuk
kelu
kenangan
kewajiban
khayalan
komentar
kondisi sosial
kotak pandora
kreasi
kunci
langit
langkah
lapar
lelaki
lucu
lupa
malam
mangga
mata
matahari
mendung
menikah
mentari
merdeka
mimpi
motivasi
Nabi Muhammad
nafas
naga
nasehat
noktah
ombak
paceklik
pagi
panah
pantai
pantun
pasir
pedagang
pelangi
pemain utama
pemanis
pemberani
pengelana
perasaan
percaya
perisai
perjuangan
pertanyaan
pesawat
pidato
pohon
prasangka
PRH1
PRH2
provokator
puisi
puisi absurd
puisi cinta
puisi islam
puisi jati diri
puisi motivasi
puisi rindu
purnama
pusaka
raja
razia
rindu
rintik-rintik
romantis
ruang hampa
ruang romantis
RYM1
RYM2
RYM3
RYM4
sahabat
sang penyair
sastrawan
sayap
sedih
sehat
selancar
semangat
sembunyi
semut
senang
sepi
sombong
sujud
surga
syair
syukur
tangga
tanya
tari
teh
terlena
timbangan
top up
tunggu
waktu
wudlu
No comments:
Post a Comment