Wednesday, December 30, 2009

Puisi ini Untukmu

Jalan ini terlalu sepi untuk aku jalani sendiri.
Terlalu sedih untuk dilalui,
terlalu sayang tak berbagi tawa.

Bersamamu aku akan menjadi lelaki yang super.
Engkau menjadi tamengku,
engkau menjadi senjataku,
engkau menjadi partnerku.
Jubahku kan berkibar-kibar kegirangan.
Bersama kita akan melalui semua.

Puisi ini untukmu,
yang terluka disaat ku alpa.
Yang memendam rindu disaat ku tak ada.
Menerimaku apa adanya,
meskipun terkadang getir terasa.
Mungkin itulah perjalanan cinta,
dia ada untuk diuji.
Disirami oleh duka dan canda,
dilindungi oleh kelemahan dan cemburu,
ditata dengan kedewasaan dan kasih sayang.
Takkan pernah bersemi dalam kesendirian.

Puisi ini untukmu,
bunga rasa dariku.
Biar menjadi halte ekspresiku untukmu.
Jadikan dia temanmu disaat engkau memeluk rindu.
Jadikanlah dia senjatamu untuk mengusir cemburumu.

Puisiku ini untukmu.

No comments:

Post a Comment

Bahasa Merdu - Puisi Cinta

Bahasa Merdu - Pidato